Wednesday, June 3, 2009

Tips merawat anjing (Grooming) yang baik

Sumber, www.pedigree.com

Anjing yang baru Anda pelihara sebaiknya dirawat dengan baik dan di bersihkan dengan rutin. Alasannya: Perawatan secara teratur akan membuatnya tetap sehat dan bersih, membuat Anjing Anda merasa nyaman.

Perawatan saat Anjing Anda baru saja datang.

Anjing yang baru, biasanya belum terbiasa untuk dirawat oleh Anda, bersabar dan bertindaklah lembut padanya, mungkin saja dia masih takut. Saat pertama membawa pulang anjing Anda, periksalah kondisi kulit dan bulunya. Carilah apakah ada kelainan seperti luka, bengkak, atau kutu (parasit). Jika Anda menemukan sesuatu yang aneh, segera hubungi dokter hewan untuk meminta saran.

Bulu Sehat, Anjing Sehat

Kondisi kesehatan anjing baru Anda dapat dilihat dari bulunya. Bulu yang kusam, rapuh dan lemah berarti mengindikasikan anjing Anda tidak mendapatkan vitamin atau nutrisi yang dibutuhkan.

Jangan lupa, bertanyalah pada dokter hewan tentang makanan/diet Anjing Anda, serta sisakanlah beberapa menit untuk menyisir dan menyikat bulunya karena hal ini dapat memberikan perbedaan besar terhadap penampilan Anjing Anda. Anjing Anda pun akan terlihat lebih baik.

Perawatan rutin yang Anda lakukan, tidak hanya membuang bulu dan kulit mati, tetapi juga dapat mendistribusi minyak alami yang dihasilkan anjing Anda dan mencegah timbulnya parasit serta penyakit kulit.

Seberapa Sering Sebaiknya perawatan dilakukan?

Sebaiknya Anda menyikat/menyisir bulunya secara rutin, tapi tentu saja Anjing dengan bulu tebal serta panjang membutuhkan frekuensi perawatan yang lebih lama dibandingkan anjing berbulu pendek. Jika Anjing Anda sering menghabiskan waktu di luar ruang, akan dibutuhkan perawatan yang lebih sering Karena Anda harus menghilangkan setiap kotoran yang Anda temukan.

Dasar-Dasar Perawatan (Grooming).

Tipe sikat atau sisir yang digunakan untuk perawatan haruslah disesuaikan dengan jenis bulu Anjing kesayangan Anda atau hasil akhir yang diinginkan. Misalnya, jika Anda melakukan penyikatan bulu dengan cara biasa, menggunakan sisir atau sikat kecil saja sudah cukup.

Anda juga bisa mencari sisir yang sekaligus dapat mengangkat bulu mati atau rambut kusut (tapi agak kasar jika digunakan untuk menyisir sehari-hari). Ada juga sikat khusus yang membuat alur rambut atau bulu tampak halus.

Ketika Anda membeli alat-alat perawatan.

Jangan lupa baca dulu kegunaan dan cara pemakaian alat tersebut. Untuk anjing berbulu pendek, mulailah menyikat kearah berlawanan searah jatuhnya bulu, setelah itu sikatlah kearah yang benar. Jika Anda memiliki anjing yang berbulu tebal, luangkan waktu untuk lebih intensif menyikatnya.

Anjing berbulu panjang dan tebal perlu disisir dan disikat dengan hati-hati namun agak bertenaga. Beberapa jenis lainnya, Poodle contohnya, perlu dirapihkan secara teratur, tapi Terrier tidak memerlukan pemotongan rambut yang teratur.

Saat Anda menyikati anjing Anda, jangan lupa untuk memperhatikan, adakah gumpalan atau benjolan yang tidak wajar pada bulu dan kulitnya. Ini untuk menjaga kesehatan kulitnya juga.

Tuesday, June 2, 2009

Tips Merawat (Grooming) Anjing Yang Baik

Sumber, www.pedigree.com

Anjing yang baru Anda pelihara sebaiknya dirawat dengan baik dan di bersihkan dengan rutin. Alasannya: Perawatan secara teratur akan membuatnya tetap sehat dan bersih, membuat Anjing Anda merasa nyaman.

Perawatan saat Anjing Anda baru saja datang.

Anjing yang baru, biasanya belum terbiasa untuk dirawat oleh Anda, bersabar dan bertindaklah lembut padanya, mungkin saja dia masih takut. Saat pertama membawa pulang anjing Anda, periksalah kondisi kulit dan bulunya. Carilah apakah ada kelainan seperti luka, bengkak, atau kutu (parasit). Jika Anda menemukan sesuatu yang aneh, segera hubungi dokter hewan untuk meminta saran.

Bulu Sehat, Anjing Sehat

Kondisi kesehatan anjing baru Anda dapat dilihat dari bulunya. Bulu yang kusam, rapuh dan lemah berarti mengindikasikan anjing Anda tidak mendapatkan vitamin atau nutrisi yang dibutuhkan.

Jangan lupa, bertanyalah pada dokter hewan tentang makanan/diet Anjing Anda, serta sisakanlah beberapa menit untuk menyisir dan menyikat bulunya karena hal ini dapat memberikan perbedaan besar terhadap penampilan Anjing Anda. Anjing Anda pun akan terlihat lebih baik.

Perawatan rutin yang Anda lakukan, tidak hanya membuang bulu dan kulit mati, tetapi juga dapat mendistribusi minyak alami yang dihasilkan anjing Anda dan mencegah timbulnya parasit serta penyakit kulit.

Seberapa Sering Sebaiknya perawatan dilakukan?

Sebaiknya Anda menyikat/menyisir bulunya secara rutin, tapi tentu saja Anjing dengan bulu tebal serta panjang membutuhkan frekuensi perawatan yang lebih lama dibandingkan anjing berbulu pendek. Jika Anjing Anda sering menghabiskan waktu di luar ruang, akan dibutuhkan perawatan yang lebih sering Karena Anda harus menghilangkan setiap kotoran yang Anda temukan.

Dasar-Dasar Perawatan (Grooming).

Tipe sikat atau sisir yang digunakan untuk perawatan haruslah disesuaikan dengan jenis bulu Anjing kesayangan Anda atau hasil akhir yang diinginkan. Misalnya, jika Anda melakukan penyikatan bulu dengan cara biasa, menggunakan sisir atau sikat kecil saja sudah cukup.

Anda juga bisa mencari sisir yang sekaligus dapat mengangkat bulu mati atau rambut kusut (tapi agak kasar jika digunakan untuk menyisir sehari-hari). Ada juga sikat khusus yang membuat alur rambut atau bulu tampak halus.

Ketika Anda membeli alat-alat perawatan.

Jangan lupa baca dulu kegunaan dan cara pemakaian alat tersebut. Untuk anjing berbulu pendek, mulailah menyikat kearah berlawanan searah jatuhnya bulu, setelah itu sikatlah kearah yang benar. Jika Anda memiliki anjing yang berbulu tebal, luangkan waktu untuk lebih intensif menyikatnya.

Anjing berbulu panjang dan tebal perlu disisir dan disikat dengan hati-hati namun agak bertenaga. Beberapa jenis lainnya, Poodle contohnya, perlu dirapihkan secara teratur, tapi Terrier tidak memerlukan pemotongan rambut yang teratur.

Saat Anda menyikati anjing Anda, jangan lupa untuk memperhatikan, adakah gumpalan atau benjolan yang tidak wajar pada bulu dan kulitnya. Ini untuk menjaga kesehatan kulitnya juga.

Teori Operan Conditioning Skinner

B.F. Skinner berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses operant conditioning. Di mana seorang dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan relatif besar. Dalam beberapa hal, pelaksanaannya jauh lebih fleksibel daripada conditioning klasik. Gaya mengajar guru dilakukan dengan beberapa pengantar dari guru secara searah dan dikontrol guru melalui pengulangan dan latihan.

Menajemen Kelas menurut Skinner adalah berupa usaha untuk memodifikasi perilaku antara lain dengan proses penguatan yaitu memberi penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan tidak memberi imbalan apapun pada perilaku yanag tidak tepat. Operant Conditioning adalah suatu proses perilaku operant ( penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan keinginan.


Skinner membuat eksperimen sebagai berikut :
Dalam laboratorium Skinner memasukkan tikus yang telah dilaparkan dalam kotak yang disebut “skinner box”, yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan yaitu tombol, alat pemberi makanan, penampung makanan, lampu yangdapat diatur nyalanya, dan lantai yanga dapat dialir listrik. Karena dorongan lapar tikus beruasah keluar untuk mencari makanan. Selam tikus bergerak kesana kemari untuk keluar dari box, tidak sengaja ia menekan tombol, makanan keluar. Secara terjadwal diberikan makanan secara bertahap sesuai peningkatan perilaku yang ditunjukkan si tikus, proses ini disebut shapping.
Berdasarkan berbagai percobaannya pada tikus dan burung merpati Skinner mengatakan bahwa unsur terpenting dalam belajar adalah penguatan. Maksudnya adalah pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Skinner membagi penguatan ini menjadi dua yaitu penguatan positif dan penguatan negatif. Bentuk bentuk penguatan positif berupa hadiah, perilaku, atau penghargaan. Bentuk bentuk penguatan negatif antara lain menunda atau tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang.


Beberapa prinsip Skinner antara lain :

  • Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.

  • Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.

  • Materi pelajaran, digunakan sistem modul.

  • Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman
  • Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktifitas sendiri.

  • Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variabel Rasio reinforcer.
  • Dalam pembelajaran digunakan shaping.